Skip to content

Produk Bagus, Tapi Tidak Banyak yang Tahu: Kisah Ktivasi Marketing di Industri Kopi

Banyak bisnis kecil dan menengah di Indonesia memiliki produk berkualitas, namun tidak semua berhasil dikenal pasar. Salah satunya adalah sebuah perusahaan roasting kopi yang kami dampingi. Dengan kemampuan meracik blend kopi kelas dunia—baik arabica x arabica maupun arabica x robusta—sang owner berhasil menghadirkan cita rasa kopi yang istimewa. Ditambah lagi, ia hanya menggunakan biji kopi grade A, dipilih langsung sesuai standar dan kepekaan rasa yang dimilikinya.

Namun, ada satu tantangan besar: produk ini nyaris tidak terdengar di pasar. Rasa kopi yang enak dan kualitas produksi yang unggul belum otomatis membawa awareness dari konsumen.

Tantangan: Produk Unggul, Pasar Sepi

Dalam kasus ini, kami menemukan pola umum yang sering terjadi pada UMKM dan bisnis keluarga: fokus pada kualitas produksi, tetapi kurang memberi perhatian pada strategi pemasaran. Sang owner sudah sangat ahli dalam blending dan menjaga kualitas biji kopi, namun tidak punya cukup sumber daya maupun strategi untuk memperkenalkan produknya lebih luas.

Pertanyaannya sederhana tapi krusial:
Bagaimana membuat orang tahu bahwa produk ini ada—dan layak dicoba?

Solusi: Aktivasi Marketing yang Terintegrasi

PENSA masuk dengan strategi yang jelas: menghubungkan produk berkualitas dengan jangkauan pasar yang tepat.

Langkah yang dilakukan antara lain:

  • Digital Activation di Marketplace: memperkuat kehadiran brand di platform e-commerce dengan visual produk yang konsisten dan menarik.
  • Optimalisasi Media Sosial: membangun narasi brand dan menciptakan konten yang memperlihatkan kualitas serta keunikan kopi.
  • Channel Diversification: setiap kanal potensial diaktifkan agar brand tidak hanya mengandalkan satu jalur distribusi.

Tujuan utamanya sederhana: semakin banyak orang mengenal produk, semakin besar peluang terjadi trial, lalu repeat purchase.

Hasil: Kualitas + Marketing = Pertumbuhan Nyata

Dalam beberapa bulan, perusahaan roasting kopi ini menunjukkan kenaikan omzet signifikan dibandingkan sebelumnya. Produk yang sebelumnya hanya berputar di lingkaran pembeli terbatas, kini mulai mendapatkan pengakuan pasar yang lebih luas.

Kunci keberhasilan ini ada pada keselarasan antara kualitas produk dan strategi marketing yang konsisten. Sebagus apa pun produk yang dimiliki, tanpa strategi komunikasi yang tepat, pasar tidak akan tahu. Sebaliknya, promosi yang kuat tanpa produk yang solid tidak akan bertahan lama.

Insight dari Kasus Ini

Bagi banyak UMKM, kisah ini memberikan pelajaran penting:

  1. Kualitas adalah fondasi, tapi tidak cukup tanpa eksposur.
  2. Marketing adalah jembatan yang menghubungkan produk hebat dengan konsumen yang tepat.
  3. Keseimbangan keduanya yang akan memastikan bisnis bukan hanya dikenal, tetapi juga dipercaya.

Di PENSA, kami percaya bahwa pertumbuhan bisnis yang sehat adalah kombinasi dari kekuatan internal (produk, sistem, tim) dan aktivasi eksternal (market, brand, komunikasi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *